b) sentiasa dapat menahan dirinya daripada desakan untuk menggunakan kemewahan, kesenangan dan kuasa yang ada padanya dengan sewenang-wenangnya.
c) Tidak berputus asa dan kecewa sekiranya menghadapi kesusahan dan kesulitan dari segi kebendaan, penindasan mahupun penghinaan. Dalam erti kata lain, orang yang sabar tidak mudah melakukan sesuatu yang kurang bijaksana seperti membunuh diri, mengamuk, memberontak dan sebagainya.
وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلاَّبِالله
Ertinya : “Bersabarlah, dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah”. (al-Nahl, ayat 127)
banyak jenis rupanya sabar nih kan..korang rase korang boleh kawal semua tak?tak kan?.so,selalu lah mohon pada ALLAH k agar ditabahkan hati untuk lebih bersabar..nak2 pulak bulan2 puase nih...haih,..macam2 mnde rasenya yang tak boleh nak sabar...heheheh...kecik pun tak lah pnyabar mane...tapi harap2 lepas bace entri diri sendri buat,akan jadi lebih pnyabar...kih3..skema je ayat..
ok,...ape ek tips untuk jadi insan yang pnyabar?meh nk bg tips...
1. Mengetahui tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada disana, sebab manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman Allah: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. 90:4)
2. Beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
3. Mengetahui besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
a. Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. 2:249)
b. Mendapatkan salawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:155-157)
c. Sabar adalah kunci kejayaan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. 3:200).
4. Yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. Inilah yang difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
5. Memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah satu-satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
6. Beriman kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah yang ada.
7. Ikhlas dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS.Al Ra’d 13:22)
8. Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada dalam larangan.
Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui kebaikan yang ada pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan yang ada pada amalan yang dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah dengan tekad kuat dan motivasi tinggi serta harga diri maka insya Allah akan dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan menjadi mudah baginya.
9. Menguatkan faktor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, larangan dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara:
a. Mengagungkan Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang senantiasa ada di hatinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha agung dimaksiati padahal Dia maha melihat dan mendengar?
b. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan meninggalkan kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar atas ujian kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan menaati kekasihnya dan tidak ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua ujian yang diberikan kepadanya.
c. Menampakkan dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang mulia tidak akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu mengingat nikmat dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari bermaksiat karena malu denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya serta merasa semua musibah yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah karuniakan kepadanya.
d. Mengingat kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah bila hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan amarahNya. Sehingga dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam tiga jenis kesabaran ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk orang-orang yang bersabar.
(tips nih kecik copy je, sbb tak daye nak tulis banyak2..harap bermanfaat)
kat sini ade sebuah sketsa tentang sabar...jom2 bace..:
Ali bengang gila bila dia mendapati cucur udang yang dibelinya tidak ada seekorpun udang di dalam cucur udangnya. Lalu dia pun bergegas balik ke gerai makcik menjual kuih. Dengan panas hati, Ali bertanya kepada makcik, katanya, “Makcik apa pasal cucur udang ini seekor udang pun tak ada?!”
Makcik yang menjual kuih itu dengan selambanya menjawab, “Habis tu, yang kamu beli
cucur badak, ada tak badak kat dalamnya?! Macaman pulak dengan cucur kodok, ada kamu jumpa kodok yang melompat?!”
Ali rasa macam hendak membunuh makcik si penjual kuih setelah mendengar jawapan yang diberikan.
**Moral: Hidup ini kena banyak bersabar! Sabar adalah sebahagian dari IMAN. Anggap segala yang berlaku, hanya untuk menguji keIMANan kita....
tamat lah entri pada kali ini....jangan rindu2 kat kecik k...semoga bermanfaat...:)
tata..muahhhhh
Ertinya : “Bersabarlah, dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah”. (al-Nahl, ayat 127)
banyak jenis rupanya sabar nih kan..korang rase korang boleh kawal semua tak?tak kan?.so,selalu lah mohon pada ALLAH k agar ditabahkan hati untuk lebih bersabar..nak2 pulak bulan2 puase nih...haih,..macam2 mnde rasenya yang tak boleh nak sabar...heheheh...kecik pun tak lah pnyabar mane...tapi harap2 lepas bace entri diri sendri buat,akan jadi lebih pnyabar...kih3..skema je ayat..
ok,...ape ek tips untuk jadi insan yang pnyabar?meh nk bg tips...
1. Mengetahui tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada disana, sebab manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman Allah: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. 90:4)
2. Beriman bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang yang Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
3. Mengetahui besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
a. Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. 2:249)
b. Mendapatkan salawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:155-157)
c. Sabar adalah kunci kejayaan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. 3:200).
4. Yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. Inilah yang difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
5. Memohon pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah satu-satunya yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
6. Beriman kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi sudah merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah yang ada.
7. Ikhlas dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS.Al Ra’d 13:22)
8. Mengetahui kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada dalam larangan.
Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui kebaikan yang ada pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan yang ada pada amalan yang dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah dengan tekad kuat dan motivasi tinggi serta harga diri maka insya Allah akan dapat bersabar dan semua kesulitan dan kesusahan menjadi mudah baginya.
9. Menguatkan faktor pendukung agama dalam setiap kali menghadapi perintah, larangan dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan empat perkara:
a. Mengagungkan Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang senantiasa ada di hatinya pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha agung dimaksiati padahal Dia maha melihat dan mendengar?
b. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan meninggalkan kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar atas ujian kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan menaati kekasihnya dan tidak ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua ujian yang diberikan kepadanya.
c. Menampakkan dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang mulia tidak akan membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu mengingat nikmat dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari bermaksiat karena malu denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya serta merasa semua musibah yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah karuniakan kepadanya.
d. Mengingat kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah bila hambaNya dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan amarahNya. Sehingga dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam tiga jenis kesabaran ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk orang-orang yang bersabar.
(tips nih kecik copy je, sbb tak daye nak tulis banyak2..harap bermanfaat)
kat sini ade sebuah sketsa tentang sabar...jom2 bace..:
Ali bengang gila bila dia mendapati cucur udang yang dibelinya tidak ada seekorpun udang di dalam cucur udangnya. Lalu dia pun bergegas balik ke gerai makcik menjual kuih. Dengan panas hati, Ali bertanya kepada makcik, katanya, “Makcik apa pasal cucur udang ini seekor udang pun tak ada?!”
Makcik yang menjual kuih itu dengan selambanya menjawab, “Habis tu, yang kamu beli
cucur badak, ada tak badak kat dalamnya?! Macaman pulak dengan cucur kodok, ada kamu jumpa kodok yang melompat?!”
Ali rasa macam hendak membunuh makcik si penjual kuih setelah mendengar jawapan yang diberikan.
**Moral: Hidup ini kena banyak bersabar! Sabar adalah sebahagian dari IMAN. Anggap segala yang berlaku, hanya untuk menguji keIMANan kita....
tamat lah entri pada kali ini....jangan rindu2 kat kecik k...semoga bermanfaat...:)
tata..muahhhhh
No comments:
Post a Comment
cepat komen sini!